Translate

Total Tayangan Halaman

Followers

Rabu, 10 Mei 2017

Akhlaq, Moral, Etika

Secara kebahasaan akhlaq berasal Dari bahasa Arab yang merupakan bentuk jama' Dari khuluq atau khulq yang berarti tabiat atau budi pekerti, 
secara istilah akhlaq didefinisikan sebagai sifat yang tertanam dalam jiwa manusia, sehingga dia akan muncul secara spontan bilamana diperlukan, tanpa memerlukan pemikiran atau pertimbangan lebih dahulu, serta tidak memerlukan dorongan dari luar.
(Yunahar ilyas, Kuliah akhlaq, LPPI UMY, Yogyakarta, 2000 hlm 2)


Akhlaq dengan moral memiliki persamaan bahwa keduanya tentang nilai perbuatan manusia, perbedaannya pada tolak ukur akhlaq dalam memandang baik dan buruk dari Al Qur'an dan sunnah, namun moral bertolak ukur dari adat istiadat yang berlaku. 
Terhadap etika, persamaan keduanya pada obyek yaitu baik buruknya tingkah laku manusia, perbedaanya pada  parameter penilaian baik buruk dari al-Qur'an dan sunnah, sementara etikap parameternya adalah akal. Dengan demikian kebenaran akhlaq bersifat mutlaq dan absolut, sedangkan kebenaran etika bersifat relatif.i
Kesempurnaan seseorang dapat dilihat dari akhlaqnya. Pernyataan ini didasarkan pada  penegasan Rosulullah, sebagai berikut:
sesempurna-sempurna nya iman orang-orang mukmim ialah yang paling baik akhlaqnya (HR Tirmidzi)
Akhlaq tanpa dilandasi iman, maka perbuatan menjadi tidak bermakna, sebaliknya Iman tanpa diikuti dengan akhlaq yang baik dapat diibaratkan pohon yang tumbuh tapi tidak berbuah, perpaduan antara akhlaq dan iman atau akhlaq yang dilandasi iman.

Tanda-Tanda orang beriman


1.Al Yaqin
Yakin kepada Allah sepenuhnya
QS. Al-Ĥujurāt:15 - Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya)

2.At taslim
Berserah Diri
QS. Keluarga 'Imran ('Āli `Imrān):83 - Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah menyerahkan diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan.

3. As sam'u wa to'ah
Mendengar Dan taat
QS.Cahaya (An-Nūr):51 - Sesungguhnya jawaban oran-orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya agar rasul menghukum (mengadili) di antara mereka ialah ucapan. "Kami mendengar, dan kami patuh". Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.

4. 'Adamul khiyaroh
Tidak memilih milih
QS.Golongan-Golongan yang bersekutu (Al-'Aĥzāb):36 - Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.
5. Tidak merasa berat
6. Mengikuti sistem nya Allah 

Oleh : Ustadz Muhtar Arifin Soleh, M.Lib
Kajian rutin. Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung. 10 Mei 2017